risingtideproject.org

risingtideproject.org – Dalam sebuah operasi yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Barat (BNNP Sumbar), Aipda A, seorang petugas kepolisian yang bertugas di Polsek Batipuh Selatan, Polres Padang Panjang, telah ditangkap karena terlibat dalam pengangkutan ganja seberat 141,7 kilogram.

Pengesahan Penangkapan oleh Kepala Polres

Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, telah mengkonfirmasi penangkapan tersebut dan menyatakan bahwa Aipda A ditangkap selama periode cuti lebaran. “Penyelidikan internal sedang berlangsung dan tindakan yang sesuai dengan peraturan disiplin kepolisian serta hukum pidana akan diterapkan tanpa pengecualian,” ucap AKBP Kartyana.

Proses Hukum dan Disiplin yang Akan Dijalani Aipda A

AKBP Kartyana menegaskan bahwa prosedur hukum dan disiplin yang berlaku akan diberlakukan dalam menangani kasus Aipda A, mencakup penyelidikan disiplin, etis, dan pidana, sesuai dengan undang-undang yang berlaku di tubuh kepolisian.

Status Penyelidikan Oleh BNNP Sumbar dan Koordinasi dengan Polda

Menurut AKBP Kartyana, Polres Padang Panjang masih menantikan hasil lanjutan penyelidikan oleh BNNP Sumbar. Hasil penyelidikan ini akan diinformasikan kepada Polda Sumbar dan kemudian diteruskan ke Polres Padang Panjang untuk tindakan lebih lanjut.

Detail Operasi dan Penangkapan oleh BNNP

AKBP Ikhlas dari BNNP Sumbar menyampaikan bahwa penangkapan ini merupakan hasil dari informasi yang diberikan oleh masyarakat mengenai aktivitas pengiriman narkotika. “Setelah sebuah kejar-kejaran, kami berhasil mengamankan Aipda A beserta barang bukti yang signifikan,” kata AKBP Ikhlas.

Pernyataan dan Pengakuan dari Tersangka

Selama interogasi, Aipda A mengakui bahwa dia bertindak sebagai kurir untuk seorang narapidana yang terdeteksi di Lapas Kelas IIA Muaro Padang, dengan imbalan sejumlah uang. “Dari pengakuannya, Aipda A telah beberapa kali melakukan pengiriman serupa dan menerima imbalan untuk kebutuhan pribadinya,” lanjut AKBP Ikhlas.

Penangkapan ini menunjukkan dedikasi BNNP Sumbar dalam memerangi peredaran narkotika dan menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara instansi penegak hukum dan warga masyarakat. Kejadian ini juga menyoroti peran penting pengawasan internal dalam tubuh kepolisian untuk memastikan integritas anggotanya.