risingtideproject.org – Dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Partai Golkar yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Presiden Prabowo Subianto memberikan pesan penting tentang pentingnya loyalitas dalam berorganisasi dan berbangsa. Prabowo menekankan bahwa meskipun memiliki kecerdasan, seseorang yang tidak loyal dapat merugikan organisasi dan negara.
Prabowo menyebut kata ‘setia’ memang mudah diucapkan, namun sulit untuk diwujudkan dalam tindakan nyata. Ia melihat sosok Ketua Umum Partai judi bola Golkar, Bahlil Lahadalia, sebagai contoh dari seseorang yang setia dan tidak ingkar. Prabowo menegaskan bahwa loyalitas adalah salah satu nilai penting yang harus dimiliki oleh setiap pemimpin dan anggota organisasi untuk mencapai tujuan bersama.
Prabowo menjelaskan bahwa orang pintar yang tidak loyal biasanya akan merugikan organisasi. Mereka mungkin memiliki kemampuan dan pengetahuan yang tinggi, tetapi jika tidak ada komitmen dan kesetiaan, kontribusi mereka tidak akan maksimal. Bahkan, mereka bisa menjadi sumber masalah dan konflik internal yang dapat menghambat kemajuan organisasi.
Prabowo memberikan contoh konkret tentang bagaimana ketidakloyalan dapat merugikan. Di setiap partai politik, pasti ada kubu-kubu yang bersaing. Namun, Prabowo menekankan bahwa hal ini bukanlah masalah selama ada komitmen dan kesetiaan terhadap tujuan bersama. Tanpa loyalitas, persaingan internal dapat menjadi destruktif dan menghambat kemajuan partai.
Prabowo Subianto menegaskan bahwa loyalitas adalah kunci utama dalam membangun organisasi yang kuat dan efektif. Meskipun memiliki kecerdasan dan kemampuan, seseorang yang tidak loyal akan merugikan organisasi dan negara. Oleh karena itu, penting bagi setiap pemimpin dan anggota organisasi untuk menanamkan nilai-nilai kesetiaan dan komitmen dalam setiap tindakan mereka.